Horizontal Resize Onion Kun
RSS

Pentingnya sex education bagi Remaja


Apa itu sex education, apa seperti pelajaran mengenai cara sex atau yang menyangkut hal-hal pornografi? Salah besar kalau pengertian sex education menjadi hal yang sedemikian itu di kalangan masyarakat. Sex education merupakan suatu informasi mengenai sex (alat kelamin) baik dari segi pengenalan alat kelamin, kegunaan alat kelamin, kesehatan alat kelamin dan proses-proses yang dilakukan dengan adanya alat kelamin dari mulai bersenggama, kelahiran, menstruasi dan lain sebagainya. Sex education ini lah yang akan menuntun kita khususnya para remaja untuk memahami sebenarnya fungsi atau kegunaan dari alat kelamin tersebut.  
            Ketidak fahaman remaja sekarang mengenai sex education membuat buta pandangan mereka mengenai tingkah dan pemeliharaan yang tepat terhadap seksualitas, terutama remaja putri.
Berdasarkan riset Universitas Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 650 ribu perempuan golongan ABG sudah hilang keperawanannya. Dengan kata lain, mereka telah melakukan seks di luar nikah. “50% dari total ABG yang berusia 15-17 pernah melakukan seks bebas,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr Sugiri Syarief dalam acara 'Workshop Generasi Berencana dan Berkarakter, di Jakarta (http://chez-space.blogspot.com/2012/05/50-remaja-di-indonesia-pernah-melakukan.html).
Dari paparan di atas jelas remaja sekarang kurang faham mengenai pentingnya sex education terhadap diri mereka sehingga menyebabkan hilangnya pemeliharaan terhadap sex. Ketidak tahuan tersebut akan berakibat fatal terhadap kesehatan seksual maupun mental remaja, seperti adanya penyakit HIV/Aids,  hamil di luar nikah yang semakin marak di Indonesia.
            Dari sinilah kita mulai berbenah diri untuk lebih membuka pengetahuan kita tentang pentingnya sex education untuk diberikan kepada pelajar-pelajar remaja di Indonesia agar lebih mengenal tentang informasi seksual, fungsi-fungsinya, masalah-masalah yang timbul dan faktor-faktor yang timbul akibat masalah seksual. Pemberian sex education pun dapat dilakukan secara bertahap dengan bekerja sama dengan pakar-pakar pada bidang sex education seperti dokter anatomi reproduksi, psikologi, guru biologi dan lainnya yang dapat memberikan stimulus baik tentang sex education. Diskusi-diskusi kecil pun dapat diterapkan dalam pemberian sex education pada remaja sehingga remaja sedikit jauh lebih tahu mengenai sex education.
            Jadi, penulis berharap sex education sedini mungkin dapat diberikan kepada remaja-remaja Indonesia agar para remaja kita dapat mengetahui dengan baik pentingnya sex bagi masa depan mereka nantinya. Selain itu juga dapat mengurangi adanya sex bebas yang dapat membahayakan diri mereka sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ehemmm

Unknown mengatakan...

Makasih gan artikelnya sangat membantu di tunggu artikelnya yang laim..

Vimax Izon Asli

Posting Komentar